Apa itu “ Penalaran
Deduktif “? sebelum kesana harus mengetahui dahulu apa itu “ Penalaran “ itu sendiri. Penalaran yaitu suatu proses pikir
manusia yang secara terus menerus dan akan menghasilkan kesimpulan dan pengetahuan.
Sedangkan definisi Penalaran Deduktif hampir sama dengan definisi penalaran pada
umumnya. Tetapi Penalaran Deduktif itu sendiri ialah penalaran yang dilakukan
oleh manusia dimana penalaran deduktif ini berpangkal pada suatu peristiwa yang
umum yang kebenarannya ada atau diyakini, sehingga manusia menghasilkan
kesimpulan dan pengetahuan yang bersifat khusus. Sebelum menghasilkannya
manusia terlebih dahulu menyiapkan atau mengetahui konsep dan teori.
KOMPONEN PENALARAN DEDUKTIF
1. Menarik
kesimpulan secara langsung
Penarikan secara langsung dari satu
landasan kesimpulan (premis)
Contoh :
-
Api itu bersifat panas ( premis )
-
Sesuatu yang bersifat panas itu Api (
simpulan )
2. Menarik
kesimpulan tidak langsung
Menarik kesimpulan dengan dua
premis. Yaitu premis yang sifatnya umum dengan premis yang sifatnya khusus.
Contoh : Silogisme Kategorial dimana silogisme kategorial ini terjadi karena
adanya tiga premis yaitu premis umum( premis mayor ), premis khusus (premis minor
) dan premis simpulan (premis kesimpulan)
Contoh :
Premis umum :
Mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam
Premis khusus : Saya adalah masyarakat
Indonesia
Premis simpulan : Saya beragama Islam
3. Silogisme
Silogisme itu sendiri memiliki
definisi, pengambilan kesimpulan dari dua macam keputusan dimana keputusan
tersebut mengandung unsur yang sama dan universal
4. Entimen
Entimen ialah Silogisme yang
dipendekan
Contoh :
-
Manusia , hewan dan tumbuhan akan mati
karena Manusia, hewan dan tumbuhan adalah mahluk hidup.